UNTUK ANAK-ANAKKU KELAS XII DI SMA JUMAPOLO - SELAMAT BELAJAR, SEMOGA SUKSES
Isi Menu 4.1
Isi Menu 4.2
Isi Menu 4.dst

Minggu, 28 Maret 2010

WARNET SEPI

Perkembangan IT yang sangat pesat sekarang ini membuat pada pemilik dana pada berlomba untuk menyambunya. Ada yang mendirikan toko komputer yang menjua berbagai PC dan Laptop, ada yang mendirikan usaha servis komputer dan jaringan, ada punya yang membuat usaha warnet. Dana yang mereka keluarkanpun tidak sedikit untuk usaha tersebut di atas, ada yang mencapai ratusan juga untuk pendirian satu warnet dengan 20 unit komputer.


Belum lama ada kabar banya warnet rame pengunjung, hingga yang tidak punya danapun ikut-ikutan berhutang ke berbagai bank untuk mendeirikan warnet, karena tergiur akan suksesnya pada pengusaha warnet. Mereka menggambarkan anak sekolah dari SD hingga Mahasiswa semua akan menggunakan internet untuk pembelajarannya. Akan tetapi ramenya warnet ternyata tidak berlangsung lama. Hal itu dikarenakan beberapa sebab:

  1. Banyaknya warnet yang ada di lingkungan kita, sehingga semakin banyak pesaing. Hanya yang memiliki pelayanan yang baik dan akses yang cepatlah yang mampu bertahan pada persaingan usaha tersebut.
  2. Tempat yang nyaman juga menjadi penentu warnet itu laku apa sepi.
Selain faktor di atas ada pula faktor yang sangat mempengaruhi sepinya warnet saat ini, yaitu berkembangnya fitur di HP yang menyediakan akses internet memalui HP, sehingga para pemakai internet mulai berpindah ke HP. Selain itu adanya USB Modem dan kartu operator telepon selular yang menyediakan paket akses internet murah, misalnya ada operator yang menyediakan fasilitas internet 5 jam hanya Rp. 5.000,-

Para pengunan internet di warnet mulai berpikir rugi dan untungnya ke warnet. Mereka beranggapan jika bisa dilakukan di rumah mengapa harus ke warnet. Dengan modal sekitar Rp. 300.000,- adakan dapat satu USB modem, tinggal install dan beli perdana kartu sudah bisa berselancar di rumah. Apalagi sekarang didukung harga Laptop yang murah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar